Review Pocophone F1: Jangan Dihina karena Kulitnya

Harus diakui, Pocophone F1 datang membawa banyak kejutan. Dikemas dengan bodi plastik, smartphone ini telah tertanam chipset untuk kelas flagship. Tak hanya itu, smartphone ini pun dibanderol sangat-sangat murah. Jadi, jangan hina Pocophone F1!
Updated 
Pocophone F1 jadi salah satu target smartphone yang kudu direview oleh DroidLime. Setelah mendapatkannya, tak perlu lama, smartphone ini pun masuk kantong celana untuk digunakan sehari-hari, mulai dari browsing hingga bermain game tentunya.
Namun saat pertama kali menggenggam Pocophone F1, rasanya baru kali ini pakai smartphone flagship tak penuh rasa khawatir. Bagaimana tidak! Smartphone ini memiliki bodi yang berbeda dari kebanyakan smartphone flagship yang pernah masuk kantong DroidLime.

Punya bodi plastik, tak pantas terlihat flagship

Kebanyakan, smartphone flagship dirangkai dengan sangat apik pakai bodi metal atau kaca. Tak hanya sampai di situ, finishing bodi smartphone flagship juga bakal dibuat lebih menarik sehingga sedap di pandang mata. Malah tak sedikit pabrikan smartphone sudah mulai berani menyajikan warna kinclong.
Tapi begitu melihat Pocophone F1 yang baru datang, benar-benar terasa kontras. Pocophone F1 bisa dibilang tak layak menyandang smartphone flagship. Apalagi jika memakainya di tempat umum, banyak orang yang tidak percaya jika kita sedang menggunakan smartphone flagship.
Terlihat seperti smartphone kelas menengah, bodi Pocophone hanya dibalut plastik polikarbonat. Ya! Bukan material metal ataupun kaca. Apalagi jika smartphone ini disandingkan bersebelahan dengan Huawei Nova 3i ataupun Vivo V11 Pro yang belum lama ini baru meluncur. Terlihat benar-benar berbeda.
Smartphone ini memiliki bentang layar berukuran 6,18 inci dengan resolusi FullHD+. Aspek rasio smartphone ini pun sudah 18,7:9. Hanya saja, Pocophone yang merupakan sub-brand dari Xiaomi mengemas smartphone ini dengan layar IPS LCD.
Ya! Pocophone F1 boleh kalah keren ketimbang saudaranya, Mi 8. Meski begitu, user experience dari smartphone ini tak bisa dipandang sebelah mata. Pocophone F1 masih dilengkapi dengan port jack audio 3.5mm serta dukungan slot microSD untuk menampung data tambahan.
Di atas layar ada poni yang dialokasikan untuk menempatkan kamera depan, earpiece, sensor inframerah untuk face unlock dan beberapa sensor pendukung lainnya. Sedangkan pada bagian belakang bercokol dukungan dual-camera plus dual-LED flash dan sensor fingerprint.

Snapdragon 845 jadi otak utama

Jika bodinya tidak terlihat seperti smartphone flagship, bagaimana dengan isi komponen di dalamnya? Hal inilah yang cukup mengejutkan. Saat diperkenalkan pertama kali di Indonesia, Pocophone memperlihatkan skor AnTuTu Pocophone F1. Hasilnya pengujiannya mencapai 291 ribu poin.
Benarkan seperti itu? Meskipun telah diotaki Snapdragon 845 dan RAM 6 GB, Pocophone F1 yang ada di tangan DroidLime saat diuji menggunakan AnTuTu tak pernah tembus dari 270 ribu poin. Meski begitu, performa smartphone ini terbilang lancar untuk melahap aplikasi apapun, termasuk game.
Dukungan teknologi Liquid Cooling yang dibenamkan ke dalam bodi smartphone ini juga sangat berguna. Bermain game dalam durasi yang lama, tidak timbul panas dan bebas lag. Jadi cukup pantas jika Pocophone menjuluki smartphone ini sebagai “Master of Speed”.
Apalagi dukungan catu daya yang dibenamkan, sangat-sangat bermanfaat. Ya! Pocophone F1 telah dilengkapi dengan baterai berkapasitas 4.000 mAh yang memiliki dukungan Quick Charge 3.0. SOT yang diraih seharusnya bisa mencapai 6 hingga 7 jam.
Ada sebagian orang yang pesimis dengan dukungan speaker yang disematkan. Bisa kami simpulkan, speaker yang tertanam di dalam Pocophone F1 tidak sama sekali dipangkas. Persis seperti yang ada pada Mi 8, sudah pakai dual-speaker di bawah sama earpiece. Volume speakernya masih terdengar jelas.

Dual-camera belakang 12 MP + 5 MP

Digunakan untuk memotret, Pocophone F1 pun tak kalah keren. Ya! Smartphone ini datang dengan dukungan dual-camera belakang 12 MP + 5 MP. Lensa 12 MP yang ada di bagian atas sudah menggunakan sensor IMX363 buatan Sony dan memiliki aperture f/1.8.
Sedangkan lensa 5 MP yang ada di bagian bawah sudah menggunakan sensor Omnivision dan berguna untuk depth effect. Kemampuan kameranya juga tidak bisa disepelekan, karena memiliki kemampuan sekelas Xiaomi Mi 8.
https://www.droidlime.com/artikel/review-pocophone-f1-jangan-dihina-karena-kulitnya.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

usaha catering khendy,s kitchen